Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label XII H

PELAJARAN BERHARGA

Saya Firqoh Rizwan kelas 12-H, seorang lelaki muda yang tidak terlalu pandai dalam hal akademis, hidup apa adanya tanpa ada kata luar biasa. Meskipun prestasinya di sekolah mungkin tidak mencolok, saya menyadari memiliki kecerdasan emosional yang tinggi dan kemampuan untuk memahami orang dengan baik. Meski sering kali dianggap tidak pintar oleh standar tradisional, Saya menemukan keberhasilan dalam kehidupan dengan mengembangkan keterampilan sosial, menjadi teman yang setia dan mendukung. Menurut saya bahwa kecerdasan tidak selalu terukur dalam nilai akademis, tetapi dapat tercermin dalam kemampuan untuk berempati, berkolaborasi, dan memberikan nilai tambah pada kehidupan orang lain. Quotes of the day  “No mistake, just lesson”

PENGALAMAN BULLY

Pengalaman Bully  Tari Nurul Ramadaniah       Dulu aku mempunyai sahabat dekat yang berparas cantik, baik dan pintar. Kami selalu kemana-mana bersama, bahkan dari masih bayi pun sudah bersama. Kebetulan sahabat ku ini tetangga juga jadinya hubungan kami seperti adik kakak. Waktu cepat berlalu, aku dan sahabatku ini menginjakkan kaki di sekolah dasar (SD) kami sebangku karena tidak mau terpisahkan. Sahabatku ini memang pintar dia mendapatkan ranking 1 dikelas dan alhamdulilah aku juga mendapatkan juara yang ke-2 nya, kami senang sekali karena mendapatkan hadiah buku hahah…waktu kelas 2 pun juga sama rangking kami bertahan, tetapi waktu dikelas 3 berbeda yang sama sekali aku tidak duga yaitu karena yang jadi rangking 1 dikelas 3 itu adalah aku, aku kaget dan sekaligus merasa senang. Sedangkan sahabatku yang ini mendapatkan rangking 3 dia malah menurun peringkatnya. Waktu pembagian rapot beserta hadiahnya sahabatku yang selalu mendapatkan rangking 1 itu, dia tidak ada di kelas.       Sete

TUBUHKU

Tubuhku  Pitriya  Pada suatu hari di suatu sekolah dasar, tepatnya kelas 2 SD, aku, seorang anak bernama pitriya, menghadapi tantangan besar yang mengubah hidupku. Badanku yang sangat kurus menjadi sasaran cemoohan dan lelucon pedas dari teman-teman sekelas. Setiap langkahku di koridor sekolah selalu disertai bisikan-bisikan tak menyenangkan, dan tawa-tawa merendahkan yang merusak kepercayaan diriku. Meskipun masih muda, aku mulai merasakan pahitnya pengucilan dan perasaan terpinggirkan. Dalam kesendirian itu, aku menemukan kenyamanan di dunia seni dan tulisan. Setiap garis pensil yang menyentuh kertas menjadi pelarian dari realitas yang tak menyenangkan. Meski hatiku terluka, aku memilih untuk fokus pada passion-ku, yang memberi kekuatan untuk melawan kekejaman kata-kata yang menghantui setiap hari di sekolah. Namun, takdir berkata lain saat masa remaja menjelang. Tubuhku tumbuh dengan pesat, dan keadaan berubah secara drastis. Cermin menggambarkan perubahan yang luar biasa—tubuh yang

PERUNDUNGAN

PERUNDUNGAN Dea Dulu saya pernah dirundung oleh teman sekelas saya karena mungkin saya dulu pendiam waktu kelas satu di SD saya yang lama saya dikucilkan dari kelas 1 sampai kelas 3 SD karena perceraian orang tua saya harus pindah sekolah ke sd lain saya Kira d SD yang baru saya kira saya tidak akan dirundung tetapi salah saya tetap dirundung dari kelas 4 sd sampai kelas 6 SD saya dikucilkan oleh teman saya karena saya pendiam dan termasuk siswi yang susah bersosialisasi setelah lulus SD saya lanjut sekolah d SMP 1 Cikalong wetan waktu saya kelas 7 SMP saya mempunyai satu teman tetapi entah berapa lama dia mulai menjauhi saya tanpa sebab dan setelah itu saya sendiri lagi tidak punya teman.saya juga suka dengan K-Pop atau sering d sebut idol Korea saya juga suka menerima kata" yang kurang menyenangkan dari banyak orang terlalu panatik lah,suka berharap lebih lah,dan tidak jarang pula menerima sumpah serah tapi dibalik itu semua saya mulai menemukan jati diri saya,dengan mereka pula

APRIL YANG DIACUHKAN

APRIL YANG DIACUHKAN Nazla Nur Afrilia Putri April, seorang gadis yang duduk di bangku sekolah menegah pertama. Gadis yang riang gembira namun, kelemahan nya adalah sulit untuk berbaur dengan orang. Sampai suatu ketika April mengikuti suatu kegiatan ekstrakulikuler di sekolahnya. Dia berharap dengan masuk ekstrakulikuler tersebut dia bisa memiliki banyak teman dan memiliki aktivitas yang bermanfaat. Awalnya semua bisa terkendali dan April bisa berbaur dengan baik. Namun suatu ketika masuklah anggota baru dalam ekstrakulikuler tersebut dan di sana mulai muncul lah perubahan perubahan sikap dari teman temannya. Entah apa yang ada pada anggota baru itu sampai bisa merubah sikap dari teman teman April.  Mereka yang awalnya berteman baik dengan April sedikit sedikit pergi menjauhi April. April selalu menginstropeksi dirinya dan selalu bilang pada dirinya bahwa apa salah yang telah dia lakukan sampai teman nya selalu mengacuhkan nya. Namun, walaupun selalu di acuhkan dia tetap mengikuti kegi