Literasi S1cikal

  Halooo nama akuu Yusi Kiranisali dari kelas XII L SMAN 1 Cikalongwetan disinilah awal aku menginjakkan kaki di kelas 10 atau satu SMA, banyak orang bilang bahwa masa-masa sekolah yang paling indah adalah masa SMA. Dan perkataan itu benar menurut aku karena aku merasakannya sendiri di mana masa SMA ini adalah awal mula saya mendapatkan kebahagiaan dari mulai pertemanan hingga percintaan. Saat itu awal aku masuk ke kelas 1 SMA, aku termasuk siswa yang berada di angkatan yang bisa dibilang kurang beruntung karena pada awal masuk SMA aku harus mengikuti pembelajaran secara daring atau tidak bertatap muka karena pada tahun itu merupakan tahun di mana pandemi Covid-19 sedang marak-maraknya. Alhamdulillahnya pembelajaran secara daring tidak berlangsung terlalu lama karena kami diperbolehkan untuk melakukan pembelajaran secara tatap muka dengan syarat harus melakukan sesi karena agar tetap menjaga jarak untuk menghindari penyebaran Covid-19 dan di haruskan memakai masker. Pada awal masuk

Hai aku Intan, ga kerasa ya kita sebentar lagi kita akan berpisah:( Aku disini mau cerita aja deh apa aja yang aku rasain ketika aku berada di SMANSA ini Banyak orang bilang kalau masa SMA tuh masa masa jatuh cinta, yaps betul masa SMA tuh emang masa² nya kita kasmaran wkwk Oh iya aku ngerasain jatuh cinta di masa SMA tuh waktu kelas 11 loh, aku ngejalanin hubungan sama cowo kelas sebelah yang inisialnya dari huruf A, tapi aku sama dia ga bertahan lama, kita cuma ngejalanin hubungan cuma beberapa bulan, waktu sama dia tuh aku bahagia banget tapi ya begitulah people come and go, semua orang ada masanya ya. Udah sih segitu aja cerita percintaan aku Di SMANSA ini aku banyak ngambil pengalaman dan pembelajaran yang ga pernah aku alamin sebelumnya, di SMANSA ini aku ketemu sama temen² yang baikk bangett, aku sayang banget deh sama mereka. Canda dan tawa aku rasain sama mereka, sedih, senang, yang udah kita lewati bersama sama Tapi semua orang itu ada masanya kan? setiap pertem

Kelas 10: Awal Petualangan Pada tahun pertama sebagai siswa kelas 10, saya merasakan kegembiraan dan tantangan baru. Bergabung dengan teman-teman sekelas, belajar mata pelajaran yang lebih kompleks, dan menyesuaikan diri dengan suasana sekolah menengah atas menjadi bagian dari perjalanan awalku. Kelas 11: Penemuan Minat dan Tanggung Jawab Di kelas 11, saya mulai menemukan minat dalam mata pelajaran tertentu. Aktivitas ekstrakurikuler dan proyek sekolah membantu saya mengembangkan keterampilan dan kecakapan khusus. Pada saat yang sama, bertanggung jawab atas tugas dan ujian membuat saya menyadari pentingnya manajemen waktu. Kelas 12: Persiapan Menuju Masa Depan Kelas 12 adalah tahun puncak persiapan untuk ujian masuk perguruan tinggi. Sibuk dengan ujian dan aplikasi, saya juga merasakan sentimentalisme perpisahan dengan teman sekelas. Menghadapi keputusan karier dan universitas menambah dimensi serius pada pengalaman kelas 12. Secara keseluruhan,memberikan pengalaman yang beragam, mulai

Haii, aku salah satu siswa yang berkeinginan bukan sekolah disini, tapi setelah aku masuk ke dalam lingkungan sekolah ini semua terlupakan tentang keinginan sekolah dimana. Awal penerimaan siswa baru tampak mengecewakan karena awal sekolah sudah di awali dengan BDR atau daring, karena terjadi penyebaran virus yang bernama Covid-19. Bermula dari sinilah cerita yang sangat mengesankan. Ketika aku bertempat di kelas 10, pada saat awal MPLS bertemu dengan teman-teman di dunia maya, bahkan tidak pernah bertemu tatap muka karena virus tersebut. Aku mulai berkenalan dengan teman-teman secara chat, aku belajar dengan guta ketika BDR karena mengerjakan di rumah dengan waktu yang tenang, meskipun belajar secara online. Namun ketika kita mengetahui bahwa kita berada dalam kurikulum sekolah yang baru, yaitu kurikulum merdeka yang dimana penjurusan IPA dan IPS di tiadakan dan di ganti dengan peminatan, yang dimana semua siswa berhak memilih minat mereka. Pada saat kita memilih peminatan kita,

            Tulisan ini diungkapkan saat aku, Sufi Fitriani, berada di tengah keramaian kelas XII-L, merenungkan detik-detik terakhir di dalam kelas. aku ingin mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT atas segala kenikmatan yang diberikan hingga saat ini, juga kepada keluarga dan orang-orang terdekat yang selalu menjadi pendukung tanpa henti.           Teman-teman, aku sangat senang mengenal kalian selama 3 tahun ini. Kalian adalah penyemangatku, membuat aku merasa nyaman dan berharga di kelas. Terima kasih atas segala kisah dan cerita yang telah kita bagi.  Detik-detik terakhir di kelas hari ini adalah momen penting dalam hidupku. Penuh dengan emosi campur aduk, dari kegembiraan akan menyelesaikan tahap hidup ini hingga kekhawatiran akan masa depan yang belum pasti. Bagiku, ini adalah waktu untuk merenung dan bersyukur atas perjalanan pendidikan yang telah aku alami.      Selama 3 tahun di SMAN 1 Cikalongwetan, aku bisa di sebut aktif dalam ekstrakurikuler, terutama Perisai Diri. T

         gak tau harus memulai dengan kata seperti apa , memulai darimana .. karena begitu banyak kenangan tentang kita . awal melangkahkan kaki ke sekolah ini pun terasa asing . memasuki sudut kelas " 1SMA" pun terasa aneh dengan melihat suasana baru serta wajah-wajah baru . ya , kita belum saling mengenal . tapi dari situlah persahabatan tercipta . 1 tahun pertama kita saling mengenal dan berkumpul tanpa melihat AKU dan KAMU . terlihat indah . memang indah karena yang terlihat adalah KITA , bukan permusuhan. tahun ke 2 berganti menjadi 2SMA. saat itu kita Masih bersama dan tidak terpecah bahkan wali kelas pun masih tetap sama seperti di kelas 1. tahun ke 3 berganti menjadi 3SMA. di tahun ke 3 ini terasa tak berbeda dari 2 tahun sebelumnya . Bersama? Ya, kita tetap bersama . itu memang fakta yang terlihat di antara kita semua . sandiwara putih abu-abu ini akan segera mendekati kata "LULUS" dan mungkin yang ada di pikiran kalian adalah perpisahan

         Pertama saya masuk ke sman 1 cikalong itu sangat senang di karenakan sekolah yang di inginkan oleh saya waktu kelas 10 itu di karenakan covid 19 dan sekolah nya daring atau belajar di rumah waktu belajar di rumah saya tidak mengerjakan tugas dan karena saya gak ngerjain tugas sampai sampai di samperin ke rumah(atau di home fisit)oleh wali kelas,Semenjak itu saya langsung mengerjakan tugas sampai naik ke kelas 11,waktu kelas 10 saya tidak akrab sama teman teman saya di karenakan sekolah nya daring,dan di kelas 11 saya pun mengenal dan akrab sama teman teman di karenakan sekolah nya tidak daring lagii semenjak itu di sekolah ada acara porak dan saya mengikuti lomba eksports dan futsal bersama teman teman dan kami pun juara 3 di kedua lomba tersebut,dan kami pun merasa senang walau mendapatkan juara ke 3 di lomba tersebut.singkat cerita masuk ke kelas 12 sekolah pun mengadakan acara yang sama yaitu porak dan kami mengikuti lomba yang aama seperti kelas 11 namun di kelas 12 saya

           Tidak terasa masa sekolahku di mts sudah akan berakhir, mungkin karena covid-19 semuanya menjadi terasa cepat, aku pun harus menentukan kemana aku akan melanjutkan sekolahku, dari beberapa pilihan ternyata aku diterima di sekolah ini, yaitu SMaN 1 cikalong wetan, dan inilah kisahku 3 tahun berada di sekolah ini.      Setelah melewati beberapa rintangan aku pun berhasil masuk ke sekolah ini, dan sayangnya kelasku terpisah dengan beberapa teman dekatku, dan berakhir berada di kelas 10 “L”. Aku bersyukur ada beberapa teman yang kukenal di kelas ini, selama beberapa waktu aku hanya terus bersama orang yang ku kenal itu karena kurangnya percaya diri, tapi seiring berjalannya waktu aku pun mulai mengenal temanku, bahkan mungkin dengan wali kelasku. 1 tahun tidak terasa aku sudah menghabiskan waktuku di kelas 10, tapi dengan apa yang ku jalani di kelas 10 ini, aku masih kurang percaya diri.      Setelah menginjak di kelas 11,ternyata kelas tidak diubah, dan aku masih bersama te

  Waktu pertama kali masuk sekolah di SMA kelas 10 saya merasa senang karena dapat sekolah di SMAN 1 cikalong tetapi pada waktu itu, waktu kelas 10 sekolah secara online jadi tidak dapat bertemu teman baru bahkan guru guru. banyak kesulitan ketika sekolah online contohnya malas untuk mengerjakan tugas tugas sekolah yang diberikan guru, saya selalu telat untuk mengerjakan tugas tugas sehingga guru guru banyak yang chat saya, selama masa daring saya pun selalu di telpon guru guru yang tugasnya tidak saya kerjakan dan saya sering dichat wali kelas karena tugas tugas belum selesai hingga saya sempat masuk bk diceramahin untuk meningkatkan minat untuk mengerjakan tugas, saya pun dengan penuh kesadaran ingin menjadi rajin karena tidak mau di keluarkan dari sekolah. Saya mengerjakan tugas tugas yang diberikan guru dengan semangat, dengan waktu satu Minggu saya berhasil menuntaskan 15 tugas yang belum selesai namun masih ada 25 tugas lagi yang belum selesai, tetapi saya tidak menyerah karena

         Waktu saya pertama sekolah di sman 1 cikalongwetan saya merasa bahwa kelas saya ini kelas yang paling buruk karena pertama banyak yang keluar dari kelas saya dan ditambah kelas saya ini banyak masalah dan wali kelas pun sepertinya sudah pusing karena banyak sekali masalah di kelas ini dan masalahnya pun dengan para guru termasuk saya yang di anggap tidak sopan oleh bu amila karena saya spam chat karena bu amila tidak membalas chat dari saya karena disitu saya mau mengirimkan tugas karena saya telat mengerjakan tugas di situ pun saya dimarahi oleh bu amila karena merasa risih di chat spam oleh saya nah keesokan hari nya pas mau pulang sekolah saya ditahan oleh pak nyken karena masalah tersebut saya pun yang merasa salah dan angguk saya pas dinasihati selain itu ada masalah lagi yang paling parah yaitu salah satu teman saya kabur dari sekolah dengan memanjat tembok belakang sekolah nahh di situ ada tulang bersih bersih sekolah yang melihat dan melaporkan nya ke para guru sehin

       Hai, ini cerita aku di SMA atau yang sering dibilang masa putih abu-abu, yang dimana kata orang masa ini merupakan masa yang paling berkesan diantara masa masa sekolah sebelumnya. Namun bagiku tidak sebegitu nya memang berkesan tetapi lebih banyak pelajaran yang saya dapatkan dimasa ini. Oh ya lupa, sebelumnya nama saya Najib Ali Parhan yang duduk di bangku kelas L, dimana kelas ini merupakan kelas terakhir di setiap angkatannya. Masa masa SMA atau abu abu saya mungkin memang kurang berkesan karena tidak full 3 tahun disekolah karena diawal masuk ke SMA ada pandemi Covid-19 yang mengharuskan seluruh siswa untuk belajar dirumah, namun dengan begitu kita lebih belajar lagi bagaimana era digital itu, dimana kita semua menggunakan gadget dan akses internet untuk melakukan semuanya. Langsung saja ke waktu kelas 11 dimana saat itu pertama kalinya kita belajar full satu kelas dan baru merasakan bagaimana sekolah yang sebenarnya, dimana pertemanan dan pembelajaran terasa sebagaimana mes

     Hallo Saya ferdy, pada waktu itu saya dibangku kelas 9 SMP, dan saya berumur 15 tahun.      Pada waktu itu saya kelas 9 semester dua dan sedang mencari cari sekolah impian saya, saya mencari SMA karena orang tua saya yang menyuruh untuk di SMA.      Disitu pilihan favorit saya ada dua, pilihan pertama SMAN 1 CIKALONG WETAN, pilihan kedua SMAN 2 PADALARANG.      Saya mencoba daftar jalur raport di kedua sekolah tersebut, oleh karena waktu itu masa pandemi saya mencoba daftar lewat online, tetapi disitu saya tidak diterima mungkin karena ada yang lebih pintar dari saya sehingga nilai mereka lebih jauh tinggi dari saya. Tetapi saya tidak putus asa karena disitu ada pilihan kedua, lalu saya mencoba daftar lewat jalur Zonasi di kedua sekolah tersebut. Dan alhamdulillah saya diterima di salah satu sekolah impian saya yaitu SMAN 1 CIKALONG WETAN, Saya memulai MPLS Daring, lalu belajar menggunakan aplikasi Edu Learning     S ingkat ceita saya sudah memasuki masa sekolah kelas 11,

       Hallo guys perkenalkan nama saya Aditiya Fajar Syidiq dari kelas XII L ingin bercerita tentang sedih dan senang selama sekolah di SMAN 1 CIKALONGWETAN dari kelas 10 sampai kelas 12. Pada awal masuk sekolah kelas 10 sangat memprihatinkan sekali karena ada bencana besar yang menimpa yaitu covid 19 yang mengguncang dunia sehingga sekolah daring (belajar dari rumah), saat pertengahan sekolah waktu covid saya sekolah tetapi tidak sepenuhnya ke sekolah sebab harus di sesi, saya tidak mengenal banget dengan teman teman saya karena belum sepenuhnya ke sekolah.      Setelah naik ke kelas 11 akhirnya covid 19 sudah tidak ada lagi di dunia, jadi sekolah seperti biasa dan bisa mengenal teman teman saya dengan sepenuhnya, pada bulan Desember 2022 pertama kali di adakan lomba antar kelas atau disebut porak saya mengikuti lomba futsal antar kelas bersama teman teman saya, Alhamdulillah kelas saya bisa menjuarai ke 3 walau maunya ke 1 tapi belum beruntung. By Aditiya Fajar Syidiq XII-L

       Halooo nama aku Adhilni aku disini mau menceritakan tentang masa sma aku, awal mula ceritaku, waktu hari itu selepas beres MPLS online ada pengumuman pembagian kelas, Aku nunggu nama aku disebut Aku tunggu dari kelas A B C D E F G H I J K tetapi nama aku tak kunjung tersebut, teman-teman dekat smp aku sudah disebut semua dikelas masing-masing di waktu akhir pengumuman pembagian kelas yaitu kelas L nama aku tersebut juga dengan absen ke 3, Pertama kalinya absen aku ke 3 heheh biasanya absen aku pertama, di dengerin pengumuman sampe akhir ternyata teman yang sekelas dengan aku tidak ada yang aku kenal dekat, ada yang aku kenal satu smp dengan aku tapi kita tidak dekat, Aku coba cari teman dengan aku mengechatting salah satu anggota dikelas aku yaitu Silvia, Aku minta dia kalo kita harus temenan hahaha maksa banget deh aku, sampe dengan pertama waktu pertemuan kita dimana kita ada tugas kelompok yang harus wawancara. Disitu aku udah mulai kenal dengan yang lain. Aku berteman deka

  Nama: Gita Nurul Fazrianti Kelas: XII.L Mapel: B.INDONESIA   Nama saya GITA NURUL FAZRIANTI saya lahir di Bandung, 26 juni 2006 dan usia saya sekarang 17 tahun. Saya akan menceritakan perjalanan saya selama bersekolah di SMAN 1 CIKALONG WETAN. Sebelum daftar ke SMAN saya seorang yang sudah mendaftarkan diri ke SMK karena sejak SMP saya memegang prinsip ketika lulus SMP saya akan melanjutkan ke SMK agar pas nanti lulus bisa langsung kerja. Awalnya saya tidak ada niat sedikit pun untuk sekolah ke SMA dan saya pun memutuskan untuk bersekolah di SMK, saya sudah mendaftar ke SMK dan sudah berstatus keterima di SMK. Ketika sudah keterima di SMK hati saya tiba-tiba ragu karena saya mengambil jurusan OTOMOTIF yang pastinya perempuanya hanya sedikit atau bisa saja hanya 1 atau 2 orang. Keesokan harinya adalah dimana SMAN membuka pendaftaran gelombang 1, ditengah keraguan saya yang tadinya saya sudah keterima di SMK tiba-tiba ingin mencoba daftar ke SMAN lewat jalur raport. Dengan penuh

           Hai, Perkenalan Nama Saya Ai saadah dari kelas XIIL. Saya akan menceritakan kenangan di masa sekolah. Sma merupakan tingkat tertinggi yang akan aku alami selama 3 tahun. Di sma merupakan masa masa yang tidak mudah di lupakan, karena di SMA aku melewati hal-hal yang bahagia Walaupun ada kalanya pada hari yang menjengkelkan atau membosankan itulah hal yang harus kita terima. Mulai dari aku pertama menginjakkan kaki kita pertama di gerbang sekolah hingga sampai detik-detik menghadapi KTI dan di SMA pula wawasan kami bertambah dan merupakan tingkat terakhir sebelum menginjak perpisahan.      Masa-masa di SMA sangat indah dan sayang untuk cepat dilupakan pernah di SMA aku mendapatkan teman-teman yang baik dan tidak sombong mereka telah membantu dan mereka ada jika kita dibutuhkan dan di sana kita mendapatkan pula guru-guru yang baik dan ibu guru yang telah mengembangkan keluarganya demi mengajar kita Dan guru-guru yang telah meninggalkan keluarganya agar tetap dapat pergi k