Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label XII I

Cerpen

  Namaku Kenzo, seorang siswa kelas 7 SMP. Aku adalah anak yang pendiam dan pemalu. Aku tidak memiliki banyak teman, dan aku sering menjadi sasaran bullying dari teman-teman sekelasku. Salah satu pelaku bullying adalah Hendi, seorang siswa yang terkenal nakal dan suka mem-bully anak-anak yang lemah.  Hendi kerap memanggilku dengan sebutan-sebutan yang tidak sopan, dan dia juga suka memukulku jika aku tidak menuruti perintahnya. Suatu hari, Hendi tiba-tiba mengajakku berkelahi di belakang sekolah. Aku tidak berani melawannya, dan aku hanya bisa pasrah saat Hendi memukuli aku.  Aku menangis kesakitan dan merasa sangat malu. Setelah kejadian itu, aku menjadi semakin takut pergi ke sekolah. Aku selalu merasa terancam, dan aku merasa tidak aman. Aku bahkan mulai enggan untuk bertemu dengan teman-temanku, termasuk teman sekelas.Akhirnya, aku memberanikan diri untuk menceritakan kejadian itu kepada guruku. Guruku sangat prihatin mendengar ceritaku.  Guruku yang bernama Bapak Alya langsung mel

"tentang aku"

                                Resmi Amalia Bismillahirrahmanirrahim..  Hallo guys, Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..  Perkenalkan, nama aku Resmi, yaa namanya memang Resmi, dan aku sudah resmi. Dulu aku pernah malu punya nama Resmi, karena di telinga orang-orang terdengar aneh, bahkan sebagian orang bilang "kok namanya Resmi ya? kayak terlalu resmi gitu namanya teh" . Tidak sedikit orang yang bilang nama aku itu aneh, tapi tidak sedikit juga orang yang bilang kalau nama aku itu unik, bagus, dan langka. Dari situ lah aku cukup bisa percaya diri, dan sampai sekarang aku bangga mempunyai nama Resmi.  Kalian tau kalimat ini? "Lisan itu lebih tajam daripada pedang". Itu emang bener beuh, memang mungkin gak semua orang pandai menjaga lisannya, gak semua orang juga tidak "baperan", tapi kalau perkataannya sudah masuk ke hati? bisa apa?  Aku pernah ngalamin perundungan, ya memang bisa di bilang perundungan. walaupun gak secara fisik tapi dengan p

Pembullyan

                  Ardiansyah Nur Fadilah Saya pernah di bully pada saat saya usia 15t tahun saya di pukul pukul sama penggaris besi di tonjokin saya belum berani untuk ngelawan , makin hari makin hari saya muak disitu lah Saya ngelawan memukuli balik orang yang membully saya , setelah saya melawan sama orang nya , orang yang membully saya tidak berani lagi membully saya

Orang sabar di bully

  Alsi Nurhayati   Namanya Tegar, la adalah anak yang sering dibully oleh Dika dan teman-temannya. Dika adalah anak kelas lain yang nakal jahil, dan suka membully teman-temannya. Hampir setiap hari Tegar dibully Dika dan teman-temannya. Tegar merupakan anak yang pendiam, dan juga terlihat culun. Setiap kali ditanya oleh guru ia selalu menggaruk-nggaruk kepalanya seakan ia sedang kebingungan. Hal itulah yang membuat teman-temannya sering membullynya. Sesuai dengan namanya, setiap kali ia dibully la tetap tegar dan sabar menghadapi teman temannya. Tegar masih duduk dibangku smp, tepatnya kelas 1 smp di SMPN Pemalang 1. Pada suatu hari, Tegar sibuk mengerjakan tugas dari gurunya di dalam kelas. Saat sedang asik mengerjakan tugas, tiba-tiba Dika dan kelompoknya datang menghampiri Tegar. Dika dan teman-temannya berusaha untuk mengganggu Tegar yang sedang asik mengerjakan. Dika menyiramkan es teh ke kepala tegar. Akibatnya, baju dan celana Tegar menjadi basa

pengalaman bully waktu sd

  putri pujianti Waktu pertama kali masuk ke sekolah di SDN Angsana mekar, saya pindahan dari SDN 1 Puteran Cikadongdong  Waktu pertama masuk sekolah SDN Angsana mekar kelas 4 semester 1 saya mulai mengenal lingkungan, suasana yang baru teman, sekolah, dan guru baru tepatnya hari rabu, kalo ga salah.. Disitu juga saya dianter oleh almarhumah nene karena masih takut kalo sendiri, bel masuk pun berbunyi dan saya sama nene saya masih diruang guru untuk mendaftarkan sebagai siswi baru. Tidak lama setelah itu setelah nene mengobrol dengan ibu gurunya, saya pun diajak dan digandeng oleh ibu gurunya untuk masuk  kelas dan memperkenalkan diri kepada teman teman semuanya. Dan saya pun disitu mulai memberanikan diri walaupun sebenarnya saya takut liat temen baru saya karena keliatan galak. Nah saat mau memperkenalkan diri "saya bilang ke ibu guru dan nene saya bahwa saya "takut sama temen baru itu" lalu ibu guru pun menjawab tidak apa apa putr

saya berusia 18 tahun

  Kayla Kartasasmita saya duduk di bangku sekolah menengah atas, dulu waktu saya bersekolah di MTS saya seringkali mendapat bullying dari teman sekelasku, tidak perlu disebutkan namanya, saya dulu selalu merasa tidak percaya diri karena saya selalu dibully dikata katain kurus karena dlu badan saya kecil dan kurus saya selalu merasa insecure karena selalu mendapat bullying secara verbal, dan saya tidak pernah bercerita pada siapapun, saya pun, ikut organisasi kepramukaan pada waktu mts dalam organisasi aku selalu mendapatkan solusi dan lebih mempercayakan diri,dan yang membully aku juga ikut dengan organisasi yang sama, mungkin bully yang dia katakan kepada saya itu hanya bercanda tetapi membekas di hatiku, saya tau ini begitu berat, hingga saya pun mengalami sakit asam lambung karena begitu stress memikirkan apa yang dikatakan oleh dia,dan saya pun mendapatkan motivasi dari dokter akan selaku menjaga kesehatannya dan jangan banyak pikiran, karena dengan bany

Pembullyan

                                                                     Ilma Indira N. Hai... Nama saya Noviana saya adalah seorang perempuan, saya adalah seorang pemalu dan pendiam. Dan saya disini akan menceritan sebuah kisah hidup saya mengenai perundungan waktu SD, saya dan temen saya sedang  bermain bakiak mengelilingi sekolah sedang asik main bakiak tiba – tiba Kaka kelas saya datang dari belakang saya dan dia bilang sesuatu yang membuat saya sakit hati terus dia ngijek belakang bakiak saya dan saya terjatuh Lalu sama saya di lawan dan bukan itu saja saya sering di ejek, di rendahkan, dan sampai saya ngak mau masuk sekolah karena di bully terus saya pernah di  bully lagi Ketika saya menggunakan barang baru selalu di jauhi sama temen saya di sana saya hanya bisa diam saja karena males ngeladenin orang yang kaya gituh.terus waktu di rumah juga aku pernah di bully karena ngak di ajak main terus dia terus dia bilang “si itu mah jangan di ajakan main “dan di situ sadar diri sihh aku pula

CYBER BULLYING

Bella Nadia Apandi   Halo perkenalkan nama saya Bella Nadia Apandi saya dari kelas 12 i asal sekolah SMAN 1 CIKALONGWETAN KABUPATEN BANDUNG BARAT, saya disini akan menceritakan tentang kejadian perundungan selama di sekolah, saya sejak kelas 3 SD mengalami perundungan kejadiannya saat kelas 3 SD saya terpilih menjadi ketua murid kelas dan mendapatkan perkataan teman-teman saya mereka berkata “ kamu tuh ga pantes bel jadi ketua murid kamu pendiam ga pinter kamu bodoh “ disitu saya merasa sakit hati dikatakan bodoh tidak pintar oleh mereka, lalu saat jam istirahat saya bersama teman sebangku saya jajan saat keluar kelas teman lelaki saya dari belakang memukul badan saya dan memukul kepala saya tanpa sebab dan saat kejadian itu lalu teman saya melaporkan pada walikelas saya saya diperintahkan untuk pulang lebih awal oleh wali kelas dan teman yang memukul saya oleh walikelas diperintahkan untuk menuju ruang guru.     saat berada di rumah saya melaporkan atas

Pembullyan

Raisya Putri Herlansyah Perkenalkan nama saya,Raisya Putri Herlansyah,pembullyan yang saya pernah saya rasakan,mungkin tidak separah yang ada di film-film,saya pernah mengalami pembullyan di sd,saya waktu masuk sd umur 5 tahun,saya belum bisa membaca,menulis,atau menghitung (padahal saya tamat tk,hanya saya tidak mendapat ijasah,karena umur saya waktu itu 3-4 tahun). Dulu saya tidak mempunyai teman di sd pas kelas 1,tetapi, beruntungnya saya Ada Rayhan(Aa saya) yang menjadi teman saya dan duduk bersama saya,hingga saya kelas 4 sd,kembali ke pada saya waktu kelas 1 sd,saya sangat introvert,saya sudah menjadi anak broken home dari kecil,dan anak strict parents,lama kelamaan,saya mempunyai teman dekat 3 orang,waktu itu saya sedang jajan makaroni basah,ketika saya berjalan ke kelas bersama teman saya. Tiba-tiba ada yang tidak sengaja melempar bola,dan makaroni basah saya tumpah,saya menangis,ternyata orang itu adalah kakak kelas saya,saya yang masih kecil,pun pulang sekolah,langsung bicara

Senandung Penindasan

Nabila Putri Ramadhani Kau Yang merasa punya kekuatan Kau juga yang merasa punya kebenaran Tetapi, kau lampiaskan  Dengan egomu yang berkawan Pantaskah diri ini bersuara Pantaskan diri ini terbuka Dengan senandung penindasan  Yang keluar dari mulutmu yang berbisa Membuat diri ini menderita Kau jadikan tubuh ini terluka Hati ini membeku tak berdaya Kau hilangkan rasa semangat yang mengobar di dada Kau hentikan senyum yang indah nan gembira Menjadi hilang tak seperti semula Ku tahu kau juga manusia Tapi cerminanmu bukan halnya manusia biasa Tetapi perlakuanmu bak penyamaran makhluk tak kasat mata Berdiam saja tidak cukup  Untuk orang yang tidak mengerti tatakrama Perlu pengakuan secara bersuara Diri ini sama sama manusia Mampu berbicara juga meronta Agar mendapat keadilan yang setara Adam dan hawa sama saja Berhak menyuarakan kebengisan manusia Saatnya kau sadar Saatnya diri ini berkoar Demi mendapat keadilan yang setakar Agar terhenti perundungan yang melebar