Langsung ke konten utama

Aku Tidak Tahu Salahku

Nasywa Adya

Pada 9 tahun yang lalu, aku mengalami kejadian yang membuatku bingung sampai sekarang salahku dimana, ini terjadi pada saat aku masih ada di kelas 3 SD yang bisa dibilang masa masa hidupku belum memikirkan beban apapun dibanding sekarang. Pada saat itu situasi berjalan seperti anak SD biasanya, pada jam pertama pelajaran kelasku adalah olahraga. Aku dan teman sekelasku mengikuti jam pelajaran itu dengan sangat baik tanpa ada hal yang menghalangi kegiatan kita, disaat jam pelajaran berakhir aku dan teman sekelasku kembali ke kelas sambil mengobrol. 


Sebelum masuk ke kelas, kamu menyimpan sepatu ke dalam rak sepatu dengan tertib. Setelah itu, kami langsung bergegas untuk masuk kedalam kelas dan aku bertujuan akan mengambil baju ganti ke meja milikku tetapi ada teman laki laki sekelasku yang tiba tiba mendorong ku ke sudut tembok dan langsung memukul bagian kepala ku dengan keras. Disitu aku merasa kebingungan, tidak tau penyebab teman laki laki ku ini bisa melakukan hal itu kepadaku, aku mencoba menghentikan perlakuan itu tapi makin aku memberontak makin keras pukulan dia kepadaku. Teman teman sekelasku hanya bisa melihat tanpa membantu untuk meleraikan, tetapi ada satu temanku yang berani memberhentikan aksi teman laki laki ku ini dan itu berhasil memberhentikan perilaku dia terhadap ku. 


Aku tiba tiba menangis karena tidak terima dengan perlakuan seperti itu dan langsung diantar ke meja milikku, disitu aku terus menangis sampai adanya guru yang masuk ke kelasku dan bertanya apa yang telah terjadi disini. Semua teman temanku menjelaskan kejadian apa yang telah terjadi dan langsung guruku bertanya kepada teman laki laki ku yang telah memukuli ku, dia hanya bisa diam dan guru ku bilang dia harus meminta maaf kepadaku atas apa yang telah ia lakukan. Dia langsung menghampiriku dan meminta maaf kepadaku, karena aku tidak mau memperpanjang masalah aku pun memamaafkan dia dan masalah pun selesai. 


Meskipun masalah nya selesai, tetapi sampai sekarang aku masih belum bisa menerima dengan perlakuan seperti itu, karena aku tidak tau salahku dimana mengapa ia melakukan itu kepadaku tanpa alesan yang jelas. Mungkin saja aku membuat kesalahan yang membuat dia memperlakukan ku seperti itu tetapi aku tidak menyadari nya, jika ada aku pun sudah meminta maaf kepadanya dan semoga saja kejadian itu tidak terjadi lagi kepadaku.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Story at School

 Rika Dimas Fitria  XII.i B.Indonesia Story at School Kelas X  Pada suatu hari,,saya telah lulus MTs sampai orang tua meneruskan saya ke Sekolah SMAN 1 Cikalongwetan ini,lalu saya daftar ke SMAN 1 Cikalongwetan bersama kakak dari pagi sampai jelang malam,sampai menunggu pengumuman diterima atau tidaknya,sampailah Alhamdulillah saya diterima disekolah ini.Lalu salah satu teman sosmed menghubungi saya bahwa kita sekelas,dia bernama Shifa Sulastri.karena sekolah ini pada era covid kita sekolah dibagi sesi pertama dan kedua lalu saya sesi dua sampai bertemu pada pertemuan sekolah saya bertemu dengan Shifa langsung,tidak hanya Shifa bahwa saya juga sekelas dengan temen SD saya yaitu Siti Sopiah,sampai pada hari-hari berikutnya saya berkenalan dengan teman yang lainnya seperti N.Sani,Suci dan yang lainnya.Lalu wali kelas X kita adalah ibu Amila sholihah lalu saya mengerjakan tugas sebagian BDR dan diadakannya projek Pertama yang berjudul KTI (karya tulis Imiyah) dan disatukan k...

CERITA YANG TIDAK AKAN BERAKHIR

Saskia Agustin Masa corona akhirnya berakhir, semua yang berada di rumah akhirnya kembali menjalani kehidupan seperti semula walaupun masih identik dengan pemakaian masker yang wajib dipakai apabila akan keluar rumah. Seperti halnya denganku, saskia. Mulai kembali menjadi siswi yang berangkat pagi untuk ke sekolah, yang juga seperti itu. Pembelajaran di sekolah masih belum efektif ternyata, jadi para guru memberikan alternatif agar bisa melakukan kegiatan pembelajaran di sekolah dengan menerapkan sistem yang dikelas para murid dibagi 2 atau dengan sebutan sesi a dan b.  Belum begitu banyak mengenal siapa saja yang ada di kelas hanya satu, siti. Unik memang ketika Aku menyangka kalau Siti itu orangnya memiliki badan yang tinggi hahah. Alurnya singkat sampai tanpa tidak sadar kalau kita sudah begitu dekat tapi bukan hanya siti ada satu orang lagi yang sampai sekarang dekat denganku dia Rahma, orang ketika mendengar namanya pasti akan langsung bilang " anu pinter tea", asli mema...

JEJAK LANGKAH DI TAMAN ILMU

  JEJAK LANGKAH DI TAMAN ILMU Veraldie Esa Putra Nirmawan Perkenalkan nama saya Veraldie Esa Putra Nirmawan, di masa SMA saya, saya bersekolah di SMA kebanggaan warga Cikalong dan sekitarnya yaitu di SMA Negeri 1 Cikalongwetan. Saya hidup 3 tahun di sekolah ini berawal dan berakhir dikelas yang sama yaitu kelas G. sekarang saya ingin bercerita tentang kehidupan saya selama bersekolah di SMAN 1 Cikalongwetan, selama 3 tahun ini yang penuh suka dan duka. Tanggal 16 Juli 2021 adalah awal dari perjalanan baru di hidup saya menuju hidup yang semakin realistis. Di sekolah saya sering dipanggil Veral. Pada awalnya, ketika saya pertama kali masuk SMA, saya merasa campur aduk antara kegembiraan dan juga kecemasan. Sebuah babak baru di hidup saya yang penuh dengan harapan serta tantangan. Pada pembelajaran pertama, kita tidak bisa langsung bertatap muka dengan teman-teman kelas karena kondisinya tidak memungkinkan, yang pada saat itu sedang dalam kondisi pandemi dan pemerintah pun menuru...