Cerita Bullying
Adelia Putri Apriliani
Ceritanya sudah lama ketika dia masih berada di bangku kelas 2 Mts/Smp, dia pernah di bully di dunia maya atau sosmed, awalnya saat itu, dia tidak masuk sekolah karena sakit dia tidak masuk sekolah kurang lebih satu minggu lamanya.. saat itu dia merasa sakit demam tinggi, lalu dia pun menyuruh orang tua nya untuk memberitahu atau mengirimkan pesan kepada guru dan teman - teman nya. Singkat cerita waktu hari ke 5 dia sudah lumayan membaik tapi masih belum boleh masuk sekolah oleh orang tua nya, karena memang dia juga masih merasa sedikit lemas dan takut nya malah tambah parah katanya.. dia pun mengikuti kata kata orang tua nya, dia berdiam dirumah dan karna dia merasa bosan lalu dia mulai membuka hp milik nya untuk menanyakan tugas dan membuat status status di whatsapp, awalnya dia merasa biasa saja karena memang tidak ada yang aneh dengan status - status nya. Dari sinilah awal mula terjadinya bullying yang dirasakan oleh dia, teman - teman sekelasnya sudah melihat tapi tidak komen apa apa, dia merasa biasa saja karena memang tidak ada yang aneh. Lalu dia me - spam foto foto dia yang sudah lama, mungkin temen temennya mengira foto foto tersebut baru dan belum pernah dilihat mungkin.
Tidak lama dari hari itu dia masuk sekolah saat itu hari senin, saat dia masuk kelas, dia merasa teman temannya pada beda, dan sedikit menjauh, dari tatapan mereka yang terasa begitu berbeda kepada dia, anak itu merasa sangat bingung dengan sikap teman - temanya yang tidak tahu apa penyebabnya lalu, saat pulang sekolah dia membuka WhatsApp dan melihat status salah satu teman cowok satu kelasnya dia membuat status seperti menyindir - nyindir kurang lebih seperti ini (dalam bahasa sunda) "Gering teh tapi masih bisa nyieun sw" gitu intinya, dia merasa langsung oh.. kayaknya ke dia karena memang dalam status nya buat ke dia doang, dan dari situ kepikiran terus dia jadi merasa takut sekolah, padahal kalo emang ga salah jangan merasa takut kalau dipikir - pikir sekarang, lalu setelah itu dia tidak pernah lagi membuat status. keesokan harinya dia masuk sekolah lagi, saat baru datang dan masuk ke dalam kelas si cowok ini menyindir dia secara langsung, dengan berkata "Tuh geuning jelema téh sakola deui sugan teh moal dei we rek popotoan meren" gitu dia bilang seperti itu sambil mengobrol bersama sama temen nya lagi tapi keras dan ke denger ke dia, dia pun berjalan menuju bangkunya, dia melamun sambil memikirkan omongan cowok itu, karena sebelumnya dia belum pernah disindir gitu dan dia sekarang menjadi pendiam di dalam kelasnya, teman sebangku nya pun menjadi pindah dan tidak duduk bersama dia lagi, dia pun akhirnya menjadi sendirian terus dan takut untuk keluar kelas dan diam terus sampai pulang, saat pulang dia merasa sedih dan nangis karna sakit hati padahal cuman gitu doang tapi ke inget sampe sekarang.
Komentar
Posting Komentar