Langsung ke konten utama

KISAHKU

 Wahyu Nur Rizki 

XII J

Saya adalah seorang manusia biasa, yang berusaha untuk bahagia, terkadang kebahagiaan seseorang tergantung orang yang menginginkan nya, bagaimana cara seseorang yang menyikapi takdir,, apakah menerimanya dengan lapang dada dan penuh rasa sukur atau menerimanya dengan kesedihan.

   Perkenalkan nama saya Edi latahzan, saya adalah seorang yang introvert dan banyak kekurangan, memang semua orang memiliki kekurangan nya masing-masing tapi saya merasa bahwa kekurangan saya adalah kelemahan saya, ketika saya berumur 2 tahun saya kecelakaan yang membuat mata kiri saya katarak dan itu membuat diri saya yang sekarang sangatlah hancur, namun selalu ada orang baik yang mendukung dan memotivasi saya.


pada waktu MI dan MTS saya sering dibully karena kekurangan saya namun tak ada satu kata pun yang mampu menggores hati saya. Dan saya selalu ingat kata-kata ibu saya “ tidak ada yang pantas menghina ciptaan tuhan”, dari kata-kata itu saya menjadi tegar ketika dihina dan dimaki. Waktu terus berjalan seiringnya panas dan hujan, hati saya tumbuh dengan penuh luka namun tetap tegar, tapi saya percaya luka itu akan sembuh dengan berjalan nya waktu.


Pada waktu SMA saya lebih pendiam dan menyendiri menjauhi keramayan agar tak ada orang yang menyakiti hati saya, namun pada akhirnya saya berpikir apakah hidup itu seperti ini. Namun seharusnya tidak, bukan hidup jika bersosial, bukan hidup jika menjalani sendiri, dan mata saya terbuka untuk semua orang ketika pikiran itu terus ada di kepala yang tak hentinya mengoceh.
   Akhirnya semua dugaan saya salah bahwa hidup bukanlah sendiri namun saling mengayomi dan memotivasi, dan hidup bahagia adalah ketika anda mendapatkan takdir mau baik ataupun buruk tetapi anda menerimanya dengan penuh rasa syukur, bukan karena yang anda inginkan terwujud dan tercapai, karena skenario sang penguasa lebih baik dari skenario makhluknya.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Story at School

 Rika Dimas Fitria  XII.i B.Indonesia Story at School Kelas X  Pada suatu hari,,saya telah lulus MTs sampai orang tua meneruskan saya ke Sekolah SMAN 1 Cikalongwetan ini,lalu saya daftar ke SMAN 1 Cikalongwetan bersama kakak dari pagi sampai jelang malam,sampai menunggu pengumuman diterima atau tidaknya,sampailah Alhamdulillah saya diterima disekolah ini.Lalu salah satu teman sosmed menghubungi saya bahwa kita sekelas,dia bernama Shifa Sulastri.karena sekolah ini pada era covid kita sekolah dibagi sesi pertama dan kedua lalu saya sesi dua sampai bertemu pada pertemuan sekolah saya bertemu dengan Shifa langsung,tidak hanya Shifa bahwa saya juga sekelas dengan temen SD saya yaitu Siti Sopiah,sampai pada hari-hari berikutnya saya berkenalan dengan teman yang lainnya seperti N.Sani,Suci dan yang lainnya.Lalu wali kelas X kita adalah ibu Amila sholihah lalu saya mengerjakan tugas sebagian BDR dan diadakannya projek Pertama yang berjudul KTI (karya tulis Imiyah) dan disatukan k...

CERITA YANG TIDAK AKAN BERAKHIR

Saskia Agustin Masa corona akhirnya berakhir, semua yang berada di rumah akhirnya kembali menjalani kehidupan seperti semula walaupun masih identik dengan pemakaian masker yang wajib dipakai apabila akan keluar rumah. Seperti halnya denganku, saskia. Mulai kembali menjadi siswi yang berangkat pagi untuk ke sekolah, yang juga seperti itu. Pembelajaran di sekolah masih belum efektif ternyata, jadi para guru memberikan alternatif agar bisa melakukan kegiatan pembelajaran di sekolah dengan menerapkan sistem yang dikelas para murid dibagi 2 atau dengan sebutan sesi a dan b.  Belum begitu banyak mengenal siapa saja yang ada di kelas hanya satu, siti. Unik memang ketika Aku menyangka kalau Siti itu orangnya memiliki badan yang tinggi hahah. Alurnya singkat sampai tanpa tidak sadar kalau kita sudah begitu dekat tapi bukan hanya siti ada satu orang lagi yang sampai sekarang dekat denganku dia Rahma, orang ketika mendengar namanya pasti akan langsung bilang " anu pinter tea", asli mema...

JEJAK LANGKAH DI TAMAN ILMU

  JEJAK LANGKAH DI TAMAN ILMU Veraldie Esa Putra Nirmawan Perkenalkan nama saya Veraldie Esa Putra Nirmawan, di masa SMA saya, saya bersekolah di SMA kebanggaan warga Cikalong dan sekitarnya yaitu di SMA Negeri 1 Cikalongwetan. Saya hidup 3 tahun di sekolah ini berawal dan berakhir dikelas yang sama yaitu kelas G. sekarang saya ingin bercerita tentang kehidupan saya selama bersekolah di SMAN 1 Cikalongwetan, selama 3 tahun ini yang penuh suka dan duka. Tanggal 16 Juli 2021 adalah awal dari perjalanan baru di hidup saya menuju hidup yang semakin realistis. Di sekolah saya sering dipanggil Veral. Pada awalnya, ketika saya pertama kali masuk SMA, saya merasa campur aduk antara kegembiraan dan juga kecemasan. Sebuah babak baru di hidup saya yang penuh dengan harapan serta tantangan. Pada pembelajaran pertama, kita tidak bisa langsung bertatap muka dengan teman-teman kelas karena kondisinya tidak memungkinkan, yang pada saat itu sedang dalam kondisi pandemi dan pemerintah pun menuru...