Langsung ke konten utama

TIDAK TERDUGA

 

 

    Waktu saya pertama sekolah di sman 1 cikalongwetan saya merasa bahwa kelas saya ini kelas yang paling buruk karena pertama banyak yang keluar dari kelas saya dan ditambah kelas saya ini banyak masalah dan wali kelas pun sepertinya sudah pusing karena banyak sekali masalah di kelas ini dan masalahnya pun dengan para guru termasuk saya yang di anggap tidak sopan oleh bu amila karena saya spam chat karena bu amila tidak membalas chat dari saya karena disitu saya mau mengirimkan tugas karena saya telat mengerjakan tugas di situ pun saya dimarahi oleh bu amila karena merasa risih di chat spam oleh saya nah keesokan hari nya pas mau pulang sekolah saya ditahan oleh pak nyken karena masalah tersebut saya pun yang merasa salah dan angguk saya pas dinasihati selain itu ada masalah lagi yang paling parah yaitu salah satu teman saya kabur dari sekolah dengan memanjat tembok belakang sekolah nahh di situ ada tulang bersih bersih sekolah yang melihat dan melaporkan nya ke para guru sehingga pas besok nya pak nychken datang ke kelas dengan sangat marah karna masalah itu menyebar bahkan kepala sekolah pun tahu masalah ini.saya berpikir bahwa kelas saya ini kelas paling buruk dan ternyata setelah melalui waktu yang panjang terlihat juga sifat aslinya dan ternyata kelas saya ini juga orang-orang nya pada aneh ada wibu,tumor(Tuman molor),absurd dan tukang ghibah tapi dari sisi itu juga kelas saya bisa dibilang kelas paling pintar diantara kelas lain dan kelas paling ambisi diantara kelas lain contohnya saja kalau bikin kerajinan pasti wajib paling bagus dari kelas lain walaupun kurang kompak tapi tetap akur.saya waktu pertama sekolah tidak nyaman dengan kelas ini,tetapi sekarang semakin lama semakin terasa dan waktu pun semakin dekat dengan kelulusan dan semoga saya dan teman teman saya bisa lulus semua dan menempuh jalan masing-masing dan bisa sukses.


Muhamad Rizan Adia Putra XII-L

Komentar

Postingan populer dari blog ini

THE IMPACT OF BOTTLE RECYCLING

  By Rizka, Sulis, Dela, Robi, Salman, Haikal Waste is the remaining product or item that is no longer used. There are 3 ways or methods to manage waste namely reducing, reusing and recycling plastic here will discuss about recycling the plastic bottle waste, recycling plastic bottle is very beneficial and has many positive impacts. Although some students actively participate in this practice, there are still many students who  cannot or refuse to recycle plastic bottles. The following is the impacts of recycling of bottle waste for our life From our interviews and research, several positive and negative impacts of recycling plastic bottle waste have been identified, such as air pollution, where certain methods of recycling plastic bottles can harm air quality. Recycling bottle waste can impact the quality of the product itself. Poor and inadequate management during production stages can result in low-quality products. Recycling plastic bottle waste also leads to an increase i...

Story at School

 Rika Dimas Fitria  XII.i B.Indonesia Story at School Kelas X  Pada suatu hari,,saya telah lulus MTs sampai orang tua meneruskan saya ke Sekolah SMAN 1 Cikalongwetan ini,lalu saya daftar ke SMAN 1 Cikalongwetan bersama kakak dari pagi sampai jelang malam,sampai menunggu pengumuman diterima atau tidaknya,sampailah Alhamdulillah saya diterima disekolah ini.Lalu salah satu teman sosmed menghubungi saya bahwa kita sekelas,dia bernama Shifa Sulastri.karena sekolah ini pada era covid kita sekolah dibagi sesi pertama dan kedua lalu saya sesi dua sampai bertemu pada pertemuan sekolah saya bertemu dengan Shifa langsung,tidak hanya Shifa bahwa saya juga sekelas dengan temen SD saya yaitu Siti Sopiah,sampai pada hari-hari berikutnya saya berkenalan dengan teman yang lainnya seperti N.Sani,Suci dan yang lainnya.Lalu wali kelas X kita adalah ibu Amila sholihah lalu saya mengerjakan tugas sebagian BDR dan diadakannya projek Pertama yang berjudul KTI (karya tulis Imiyah) dan disatukan k...

CERITA YANG TIDAK AKAN BERAKHIR

Saskia Agustin Masa corona akhirnya berakhir, semua yang berada di rumah akhirnya kembali menjalani kehidupan seperti semula walaupun masih identik dengan pemakaian masker yang wajib dipakai apabila akan keluar rumah. Seperti halnya denganku, saskia. Mulai kembali menjadi siswi yang berangkat pagi untuk ke sekolah, yang juga seperti itu. Pembelajaran di sekolah masih belum efektif ternyata, jadi para guru memberikan alternatif agar bisa melakukan kegiatan pembelajaran di sekolah dengan menerapkan sistem yang dikelas para murid dibagi 2 atau dengan sebutan sesi a dan b.  Belum begitu banyak mengenal siapa saja yang ada di kelas hanya satu, siti. Unik memang ketika Aku menyangka kalau Siti itu orangnya memiliki badan yang tinggi hahah. Alurnya singkat sampai tanpa tidak sadar kalau kita sudah begitu dekat tapi bukan hanya siti ada satu orang lagi yang sampai sekarang dekat denganku dia Rahma, orang ketika mendengar namanya pasti akan langsung bilang " anu pinter tea", asli mema...