Langsung ke konten utama

STORY OF PUTIH ABU-ABU

 


Halooo nama akuu Yusi Kiranisali dari kelas XII L SMAN 1 Cikalongwetan disinilah awal aku menginjakkan kaki di kelas 10 atau satu SMA, banyak orang bilang bahwa masa-masa sekolah yang paling indah adalah masa SMA. Dan perkataan itu benar menurut aku karena aku merasakannya sendiri di mana masa SMA ini adalah awal mula saya mendapatkan kebahagiaan dari mulai pertemanan hingga percintaan.

Saat itu awal aku masuk ke kelas 1 SMA, aku termasuk siswa yang berada di angkatan yang bisa dibilang kurang beruntung karena pada awal masuk SMA aku harus mengikuti pembelajaran secara daring atau tidak bertatap muka karena pada tahun itu merupakan tahun di mana pandemi Covid-19 sedang marak-maraknya. Alhamdulillahnya pembelajaran secara daring tidak berlangsung terlalu lama karena kami diperbolehkan untuk melakukan pembelajaran secara tatap muka dengan syarat harus melakukan sesi karena agar tetap menjaga jarak untuk menghindari penyebaran Covid-19 dan di haruskan memakai masker. Pada awal masuk sekolah secara tatap muka kami masi malu-malu untuk berinteraksi karena kami belum sepenuhnya mengenal satu sama lain, terutama aku yang memang sulit beradaptasi dengan orang-orang yang belum saya kenal karena saya merupakan orang yang pemalu hehe. Di kelas 10 ini kami dihadapkan dengan adanya projek penguatan profil pelajar pancasila yang di mana pada awal diadakannya projek ini kami secara berkelompok harus membuat karya tulis ilmiah. ( awal yang sangat pusing bukan) hihii. Di awal masuk kelas 10 ini aku mengikuti satu ekskul yaitu ekskul aksi, di mana di ekskul aksi ini kami bisa berkreasi sesuai dengan hobi ataupun bakat yang kami miliki. Di ekskul aksi terdapat beberapa cabang, salah satunya taitu ekskul tari tradisional, cabang yang aku ambil di dalam eksul aksi ini. Di ekskul aksi orang-orang nya menurut aku sangat humble, saling merangkul satu sama lain. Tetapi pada saat kelas 10 aku belum memulai latihan ekskul karena yaa pembelajaran nya masih daring dan pembelajaran tatap muka dilakukan persesi.

Selang beberapa lama akhirnya kami naik ke kelas 11 dan pembelajaran memang sudah dilakukan secara tatap muka secara keseluruhan atau dengan arti lain tidak di sesi lagi. Pada saat kelas 11 menurut aku merupakan masa yang banyak senengnya tapi juga banyak keselnya, karena di kelas 11 inilah saya dihadapkan dengan yang namanya peminatan karena di angkatan aku tidak diadakan jurusan melainkan diganti dengan adanya peminatan karena kurikulumnya sudah berbeda. Tapi, di kelas 11 juga aku mulai sering berinteraksi dengan teman-teman saya tanpa rasa canggung terutama dengan teman-teman terdekat saya. Di kelas 11 ini aku memiliki 4 teman yang paling dekat sama akuu, bukan geng melainkan memang menurut aku saat sedang bersama mereka aku merasa nyaman dan tidak merasa canggung dan juga tidak merasa malu sedikit pun mungkin karena menurut aku mereka satu frekuensi dengan aku jadi itu yang membuat aku nyaman. Di kelas 11 inilah mulai diadakannya latihan rutin ekskul aksi yaitu tepat di hari rabu dan jumat kami melakukan latihan rutin sesuai dengan cabangnya masing-masing. Di kelas 11 ini juga merupakan masa yang indah saat melakukan projek karena pada saat kelas 11 projek yang aku lakukan sangat begitu menyenangkan tapi yaa memang ada lelahnya juga sih hehe, dimulai dari pembuatan makanan khas daerah yang mungkin nantinya bisa dijadikan sebagai bisnis untuk membuka usaha kecil-kecilan.

Setelah kelas 11 berlalu, akhirnya kami naik ke kelas 12 di mana di kelas 12 ini adalah akhir dari pertemuan kami karena setelah lulus nanti pasti semuanya akan benar-benar disibukkan dengan kesibukannya masing-masing, ada yang kuliah, kerja, mungkin nikah, atau kesibukan lainnya. Di kelas 12 ini tidak sedikit kenangan-kenangan manis yang saya alami terutama dalam percintaan hehe, memang benar yaa masa cinta di SMA adalah masa cinta yang paling indah meskipun kisah cintanya tidak lama tapi setidaknya aku pernah merasakan bagaimana bahagianya dan indahnya masa cinta di SMA hehe, tidak hanya kenangan manis dalam percintaan saja tetapi juga dalam pertemanan yang memang menurut aku kenangan-kenangan bersama teman adalah kenangan yang paling membuat aku bahagia daripada kenangan dalam percintaan, karena kenangan dalam pertemanan lebih banyak dari pada dalam percintaan. Di kelas 12 ini juga merupakan akhir diadakannya projek yang dimulai dengan pembuatan makanan untuk hidup berkelanjutan dan projek dengan tema demokrasi di mana pada projek terakhir ini terdapat penampilan-penampilan dari berbagai daerah yang dibawakan oleh seluruh siswa siswi SMAN 1 Cikalongwetan, pada saat projek terakhir tersebut kelompok aku menampilkan tarian dari daerah Riau dan kelompok lainnya yang menampilkan tarian lain dari daerah lain. Sebenarnya pada awal masuk kelas 12 aku merasa senang karena sebentar lagi akan lulus dan tidak akan pusing memikirkan pelajaran lagi terutama mapel peminatan karena meskipun mapel peminatan adalah mapel yang dipilih kita sendiri tapi tetap saja memusingkan hehe. Tapi setelah kelas 12 akan selesai, kelulusan sebentar lagi, ada rasa sedih di hati aku karena setelah lulus nanti semuanya akan benar-benar berakhir, semuanya akan benar-benar usai, tidak akan ada lagi berangkat pagi pulang sore, tidak akan ada lagi jajan bareng di kantin, tidak akan ada lagi jamkos yang berisik, tidak akan ada lagi ngobrol banyak sama wakel hihii, tidak akan ada lagi pulang bareng huhuu sedih sekaliii. Tapi sebelum lulus ternyata kita harus dihadapkan dengan syarat kelulusan yang sangat sangat arghhh sekali, syarat kelulusan yang tidak pernah aku bayangkan sebelumnya yaitu membuat karya tulis ilmiah huhh, meskipun diberi waktu yang cukup lama tapi tetap saja kan kalo yang engga ngerti ya susahh, sama kaya dia susah di dapetin hehe bersyandaaaa. Tapi, meskipun susah mau tidak mau aku harus tetap mengerjakannya karena yaa itulah syarat untuk kelulusan nanti yang akan di jadikan sebagai bahan untuk sidang, karena aku tidak mau menunda kelulusan ya aku kerjakan saja meskipun di barengi dengan masyaallah, astaghfirullah, allahuakbar dan sampe sekarang belum beres juga yakannn hehee. Walaupun begitu mungkin dengan adanya syarat kelulusan yang membuat karya tulis ilmiah ini aku atau kami jika kuliah atau kerja nanti tidak akan syok dengan hal-hal seperti ini atau hal-hal yang berhungan dengan yang seperti ini huhuu. Sekian yaaa cerita dari akuu hehe, ceritanya emang engga nyambung sih sama kayak aku sama kamu gapernah bisa nyambung makanya gabisa bersatuuu heheee bercanda teman-temann.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

JEJAK LANGKAH DI TAMAN ILMU

  JEJAK LANGKAH DI TAMAN ILMU Veraldie Esa Putra Nirmawan Perkenalkan nama saya Veraldie Esa Putra Nirmawan, di masa SMA saya, saya bersekolah di SMA kebanggaan warga Cikalong dan sekitarnya yaitu di SMA Negeri 1 Cikalongwetan. Saya hidup 3 tahun di sekolah ini berawal dan berakhir dikelas yang sama yaitu kelas G. sekarang saya ingin bercerita tentang kehidupan saya selama bersekolah di SMAN 1 Cikalongwetan, selama 3 tahun ini yang penuh suka dan duka. Tanggal 16 Juli 2021 adalah awal dari perjalanan baru di hidup saya menuju hidup yang semakin realistis. Di sekolah saya sering dipanggil Veral. Pada awalnya, ketika saya pertama kali masuk SMA, saya merasa campur aduk antara kegembiraan dan juga kecemasan. Sebuah babak baru di hidup saya yang penuh dengan harapan serta tantangan. Pada pembelajaran pertama, kita tidak bisa langsung bertatap muka dengan teman-teman kelas karena kondisinya tidak memungkinkan, yang pada saat itu sedang dalam kondisi pandemi dan pemerintah pun menuru...

CERITA YANG TIDAK AKAN BERAKHIR

Saskia Agustin Masa corona akhirnya berakhir, semua yang berada di rumah akhirnya kembali menjalani kehidupan seperti semula walaupun masih identik dengan pemakaian masker yang wajib dipakai apabila akan keluar rumah. Seperti halnya denganku, saskia. Mulai kembali menjadi siswi yang berangkat pagi untuk ke sekolah, yang juga seperti itu. Pembelajaran di sekolah masih belum efektif ternyata, jadi para guru memberikan alternatif agar bisa melakukan kegiatan pembelajaran di sekolah dengan menerapkan sistem yang dikelas para murid dibagi 2 atau dengan sebutan sesi a dan b.  Belum begitu banyak mengenal siapa saja yang ada di kelas hanya satu, siti. Unik memang ketika Aku menyangka kalau Siti itu orangnya memiliki badan yang tinggi hahah. Alurnya singkat sampai tanpa tidak sadar kalau kita sudah begitu dekat tapi bukan hanya siti ada satu orang lagi yang sampai sekarang dekat denganku dia Rahma, orang ketika mendengar namanya pasti akan langsung bilang " anu pinter tea", asli mema...

Story at School

 Rika Dimas Fitria  XII.i B.Indonesia Story at School Kelas X  Pada suatu hari,,saya telah lulus MTs sampai orang tua meneruskan saya ke Sekolah SMAN 1 Cikalongwetan ini,lalu saya daftar ke SMAN 1 Cikalongwetan bersama kakak dari pagi sampai jelang malam,sampai menunggu pengumuman diterima atau tidaknya,sampailah Alhamdulillah saya diterima disekolah ini.Lalu salah satu teman sosmed menghubungi saya bahwa kita sekelas,dia bernama Shifa Sulastri.karena sekolah ini pada era covid kita sekolah dibagi sesi pertama dan kedua lalu saya sesi dua sampai bertemu pada pertemuan sekolah saya bertemu dengan Shifa langsung,tidak hanya Shifa bahwa saya juga sekelas dengan temen SD saya yaitu Siti Sopiah,sampai pada hari-hari berikutnya saya berkenalan dengan teman yang lainnya seperti N.Sani,Suci dan yang lainnya.Lalu wali kelas X kita adalah ibu Amila sholihah lalu saya mengerjakan tugas sebagian BDR dan diadakannya projek Pertama yang berjudul KTI (karya tulis Imiyah) dan disatukan k...