Langsung ke konten utama

WARNA BARU DISEKOLAH BARU

 WARNA BARU DISEKOLAH BARU

Hayy perkenalkan Namaku Ririn Riana, aku lahir pada 19 November 2007 di kota Bandung yang penuh kenangan ini. Saat menginjak bangku SMA ini aku di tepatkan di kelas X-F, kelas yang katanya terkenal rame, rusuh dan tidak terlalu kompak tapi itu semua hanyalah omongan orang yang ga suka sama kelas kami padahal kelas kami penuh dengan anak-anak yang sangat baik dan menyenangkan.

Aku itu tipe siswa yang tidak terlalu menonjol, tapi juga tidak terlalu pendiam. Bisa di bilang aku ini berada di tengah-tengan; kadang aktif saat pelajaran, kadang lebih suka memperhatikan.

Saat pertama masuk SMA, aku datang dengan perasaan campur aduk antara ingin mencari teman baru, tapi juga takut tidak bisa menyesuaikan diri. Karena aku bukan tipe orang yang tidak mudah akrab dengan orang baru, tapi aku kalo udah nyaman sama orang itu aku bisa sangat cerewet banget.

Dikelas X-F inilah perjalananku di masa SMA dimulai, dari bangku depan yang berhadapan banget dengan bor tempat pertama kali aku duduk, aku mulai mengenal berbagai karakter teman sekelas dan menemukan persahabatan baru yang pelan-pelan mengubah hidupku. 

Masa kelas X diisi dengan MOS, tugas mendadak, guru-guru baru, dan teman-tengan unik dengan berbagai karakternya masing-masing. Ada yang humoris, ada yang super serius belajar, ada yang suka tidur saat pembelajaran, dan ada juga yang selalu datang terlambat karena rumahnya jauh dan dia ke sekolahnya jalan kaki. Dan biasanya aku hanya mengamati semua dari balik bangku sambil sesekali tersenym melihat tingkah mereka. Meskipun canggung, lama-lama semua terasa menyenangkan.

Saat naik ke kelas XI, hidupku semakin berwarna, aku memberanikan diri ikut ekstrakurikuler Paskibra atau bisa di sebut dengan PASSUS (pasukan khusus), sesuatu yang dulu tidak pernah aku bayangkan. Latihan panas, kaki pegel, suara senior dan pelatir keras juga tegas, tapi itu justru mengajarkanku disiplin dan kerja sama, Di PASSUS, aku menemukan keluarga baru yang selalu mendukung.

Tahun itu juga ada sedikit terjadi drama antarteman, Ada salah paham kecil dalam tugas kelompok yang membuat seasana tegang beberapa hari. Tapi aku dan teman-teman yang lain mencoba memperbaiki keadaan, dan akhirnya semua Kembali akur. Justru setelah kejadin itu, persahaban tapi menjadi semakin kuat.

Masuk kelas XII, suasana berubah total. Semua mulai fokus belajar dan mempersiapkan masa depan; belajar, membuat ringkasan materi, dan mempersiapkan semuanya dengan sangat baik dan bersungguh- sungguh. Aku pun merasakan tekanan. Setiap minggun ada ujian, dan setiap hari ada tugas. Terkadang aku merasa lelah dan ingin berhenti sejenak, tapia da temen aku yang selalu mengingatkan bahwa kami harus berjuang bersama. 

Disela-sela sibuknya kelas XII ini kami tetap meluangkan waktu untuk bercanda di kelas, nonton film horror bareng, makan mbg bareng, ke warnep/kopwa bareng, ataupun hanya sekedar memotret momen-momen kecil yang sangat berharga.

Tapi itu semuanya akan segera usai karena kami semua akan di pisahkan dalam beberapa bulan lagi untuk menentukan jalan kita masing-masing dalam menentukan masa depan yang sangat cerah itu. Menurut aku SMA bukan hanya sekedar tempat belajar. SMA adalah tempat dimana aku menjadi diriku sendiri.

Dalam tiga tahun ini membentukku, membuatku lebih berani, lebih matang, dan lebih menghargai orang-orang yang hari dalam hidupku.

Pokoknya aku banyak banyak berterimakasih kepada sekolah ini yaitu SMAN 1 CIKALONGWETAN yang telah banyak merubah hidup aku dari yang satu warna menjadi beberapa warna ini, dari yang ga punya kegiatan jadi punya kegiatan, bahkan dari yang gapunya banyak teman menjadi banyak teman...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

THE IMPACT OF BOTTLE RECYCLING

  By Rizka, Sulis, Dela, Robi, Salman, Haikal Waste is the remaining product or item that is no longer used. There are 3 ways or methods to manage waste namely reducing, reusing and recycling plastic here will discuss about recycling the plastic bottle waste, recycling plastic bottle is very beneficial and has many positive impacts. Although some students actively participate in this practice, there are still many students who  cannot or refuse to recycle plastic bottles. The following is the impacts of recycling of bottle waste for our life From our interviews and research, several positive and negative impacts of recycling plastic bottle waste have been identified, such as air pollution, where certain methods of recycling plastic bottles can harm air quality. Recycling bottle waste can impact the quality of the product itself. Poor and inadequate management during production stages can result in low-quality products. Recycling plastic bottle waste also leads to an increase i...

Story at School

 Rika Dimas Fitria  XII.i B.Indonesia Story at School Kelas X  Pada suatu hari,,saya telah lulus MTs sampai orang tua meneruskan saya ke Sekolah SMAN 1 Cikalongwetan ini,lalu saya daftar ke SMAN 1 Cikalongwetan bersama kakak dari pagi sampai jelang malam,sampai menunggu pengumuman diterima atau tidaknya,sampailah Alhamdulillah saya diterima disekolah ini.Lalu salah satu teman sosmed menghubungi saya bahwa kita sekelas,dia bernama Shifa Sulastri.karena sekolah ini pada era covid kita sekolah dibagi sesi pertama dan kedua lalu saya sesi dua sampai bertemu pada pertemuan sekolah saya bertemu dengan Shifa langsung,tidak hanya Shifa bahwa saya juga sekelas dengan temen SD saya yaitu Siti Sopiah,sampai pada hari-hari berikutnya saya berkenalan dengan teman yang lainnya seperti N.Sani,Suci dan yang lainnya.Lalu wali kelas X kita adalah ibu Amila sholihah lalu saya mengerjakan tugas sebagian BDR dan diadakannya projek Pertama yang berjudul KTI (karya tulis Imiyah) dan disatukan k...

CERITA YANG TIDAK AKAN BERAKHIR

Saskia Agustin Masa corona akhirnya berakhir, semua yang berada di rumah akhirnya kembali menjalani kehidupan seperti semula walaupun masih identik dengan pemakaian masker yang wajib dipakai apabila akan keluar rumah. Seperti halnya denganku, saskia. Mulai kembali menjadi siswi yang berangkat pagi untuk ke sekolah, yang juga seperti itu. Pembelajaran di sekolah masih belum efektif ternyata, jadi para guru memberikan alternatif agar bisa melakukan kegiatan pembelajaran di sekolah dengan menerapkan sistem yang dikelas para murid dibagi 2 atau dengan sebutan sesi a dan b.  Belum begitu banyak mengenal siapa saja yang ada di kelas hanya satu, siti. Unik memang ketika Aku menyangka kalau Siti itu orangnya memiliki badan yang tinggi hahah. Alurnya singkat sampai tanpa tidak sadar kalau kita sudah begitu dekat tapi bukan hanya siti ada satu orang lagi yang sampai sekarang dekat denganku dia Rahma, orang ketika mendengar namanya pasti akan langsung bilang " anu pinter tea", asli mema...