Literasi S1cikal

Ghazy  dulu saya pernah menjadi korban bully dan saya juga pernah membully tetapi saya tidak akan menceritaka  yang saya di bully saya akan menceritakan yang saya membully. pada waktu smp kelas 8 saya membully teman saya yang berinisial alfan saya  bully dia karena dahulu dia maniac game, dia bermain game free fire. dia di bully karena dia suka membicarakan game free fire itu. saya dan kelompok saya tidak senang karena dia sering mengobrol kan game tersebut dan jarang sekolah karena bermain game tersebut, entah karena kesambet apa saya terus membully dia dengan cara ngatain dia doang sih gak pake fisik soalnya kalo pake fisik keterlaluan. tapi dengan ngatain juga, mungkin anak itu entah sudah males sekolah atau karena keseringan di bully dia pun keluar sekolah.

 Shafira Nur Sabrina    Ini bermula ketika aku duduk di bangku kelas 4 SD, semester pertama wali kelas kami menyarankan untuk pembagian teman sebangku dipilih secara acak dan akan ditentukan oleh wali kelas kami sendiri.    Aku pasrah saja saat pembagian teman sebangku itu, teman teman ku saling bersorak karena mereka mendapatkan teman sebangku sesuai dengan keinginan mereka, tetapi salah satu dari teman ku dia terlihat sangat tidak senang karena teman sebangku yang ia idam idamkan menjadi teman sebangku nya tidak ia dapatkan, dan kalian tahu? Teman sebangku yang ia idam idamkan itu ternyata menjadi teman sebangku dari aku sendiri.    Sebutlah teman sebangku ku ini sangat cerdas, siapa yang akan menolak berteman dengan nya?, Kita berteman baik saat itu sehingga disetiap pelajaran kita saling membantu satu sama lain, ada pelajaran yang ia tidak kuasai begitupun juga sebalik nya, kita sangat akrab, ini berlangsung hingga satu tahun lamanya.    ...

Agista Ariantika Cerita ini dimulai pada saat sheva siswi yang duduk di sekolah menengah pertama, pada saat itu sheva pernah mengalami hal yang tidak diharapkan manusia manapun. Sheva pernah mengalami perundangan yang dilakukan oleh kakak kelasnya.  Sheva bukan orang yang terlalu pendiam dan pemalu, dia termasuk salah satu murid yang aktif dalam ekskul dan organisasi di sekolahnya. Jadi, tidak sedikit teman dan kenalan yang dimilikinya, ntah itu dari seangkatan maupun kakak kelasnya. Pada masa itu, hampir semua orang di sekolah memiliki akun media social termasuk dirinya. Media sosial yang paling hits di zaman itu adalah facebook, sheva berteman dengan banyak orang di media social, tak jarang banyak orang yang memberikan like pada foto yang dia bagikan di laman media sosialnya tiap kali dia mengunggah. Suatu hari, tiba tiba teman sekaligus tetangganya menghubunginya lewat telfon. Dengan sedikit panik, dia memberi tahu kalau ada hal yang tidak beres, dan disinilah awal mula sheva me...

Khofif Shalahy Pada suatu hari saya pindah ke sekolah  baru pada saat mts lalu saya langsung di bully oleh teman-teman saya lalu saya di pukul-pukul untung mental saya kuat dan saya pun membalasnya memukulnya,pas pulang dia masih membully saya pa sama saya di biarin,dengan berjalannya waktu dia skarang menjadi teman baik saya

Muhammad Sophian Pramudita saat aku SMP aku pernah menjadi korban bully. aku dibully karena tubuh aku yang sangat kecil dan aku sangat tidak punya teman banget. sedih banget tapi aku tetap kuat im strong.. meskipun aku dibully aku tetap semangat karena aku selalu tahu menyukai mu bukan berarti selalu memilikimu.. he he canda ges ges.. meskipun dibully aku masih tetap semangat kok aku kuat aku strong Dan setelah itu aku menjadi pembuli handal.. karena aku ingin mereka merasakan aku yang pernah dibully haa haa haa haa haa haa haa haa haa.. tapi boong hayuuu papale papale.. ini aja Gimmick doang ya aku ini adalah Superman hehe.. Aku dulu mempunyai teman yang sangat suka dibully karena dia itu mempunyai kulit yang hitam dan sangatlah kecil badannya.. tetapi dia tidak pernah merasa sakit hati karena dia merasa itu hanya sebuah jokes meskipun itu menurut ku adalah bullying..  sekian cerita dari saya Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,, semoga bapak suka dengan cerita saya, meski...

 Intan NBR. Lumban Gaol  Di SMP negri 1 Cikalong wetan tempat nya kelas 8f ada seorang siswa laki laki yang suka membully temannya, hanya karena temannya memiliki warna kulit yang berbeda dengan siswa yang lainnya.  Siswa yang menjadi korban buli tersebut berjenis kelamin perempuan, ia memiliki warna kulit sawo matang sedangkan teman temannya memiliki warna kulit kuning langsat dan putih. Karena perbedaan warna kulit tersebut, ia sering menjadi bahan lelucon temannya.  Ketika ia ditertawakan, ia tidak pernah melawan hanya menerima lelucon tersebut bahkan sesekali ia pun ikut tertawa. Saya rasa, ia tidak pernah menganggap hal tersebut dengan serius namun hal tersebut sudah masuk dalam perundungan. Karena siswa tersebut tidak pernah menanggapinya dengan serius, lambat laun temannya pun mulai berhenti mengejeknya. Sejak saat itu siswa tersebut tidak lagi mendapat ejekan dari teman sekelasnya.

Hilda Lestari  Di sebuah pondok pesantren yang terletak di luar kota Bandung ada siswi yang bernama Naura dia merupakan siswi SMP yang cukup pendiam. Awalnya semua baik-baik saja ketika Naura kelas 1 SMP dia tidak pernah mendapatkan masalah dengan teman-teman sekamarnya dan berteman baik dengan mereka, lalu masalah bermula ketika Naura naik ke kelas 2 karena dia harus pindah kamar dan disatukan dengan kakak kelas yaitu kelas 3,4, dan 3 intensif. Ketika awal perpindahan kamar semuanya masih baik-baik saja tidak ada yang aneh dan kakak kelas pun bersikap baik kepada Naura, tetapi setelah beberapa minggu berlalu kakak kelas mulai menunjukkan senioritas kepada Naura dan teman-temannya. Suatu hari di hari Jum'at siang Naura dan teman-temannya memutuskan untuk mandi, mereka pun langsung pergi ke kamar mandi yang terletak di bawah lalu mengantri dan kebetulan naura mendapatkan antrian terakhir, setelah semua temannya selesai mandi mereka semua langsung kembali ke kamar. Naura pun mandi da...

     Fera Naila Fitri          Ada seorang anak di sekolah sebut saja dia namanya Putri yang sebangku dengan yang bernama Gadis. Sebelumnya, Gadis ini adalah seorang murid pindahan. Mereka berteman dekat hingga setiap hari di sekolah selalu menghabiskan waktu bersama, namun tiba-tiba tanpa disadari perilaku Gadis kepada Putri menjadi berbeda. Di mulai ketika Gadis yang sering memaksa Putri untuk selalu memberikan jawabannya pada saat ulangan, ketika Putri tidak mau memberikan jawabannya Gadis akan menjelekkan Putri.      Pada saat itu Putri juga merupakan seorang bendahara yang dimana pastinya uang kas akan disimpan pada Putri dan pada saat itu Gadis merupakan seorang ketua kelas. Entah apa salah Putri tiba-tiba Gadis membicarakan Putri kepada anak kelas bahwa ia tidak jujur sebagai bendahara dan menuduh Putri menggunakan uang kas tersebut, hal ini sampai ke telinga wali kelas namun berlalu begitu saja. Perlu diketahui bahwa Putri t...

Shella Farhatunnisa Pada suatu hari di SD GEMILANG sedang dilangsungkan penerimaan siswa baru, terdapat anak bernama Clarissa Tamara yang di antar oleh ibunya ke depan kelas 1C karena waktu sudah menunjukkan pukul 06.50. Saat di dalam kelas Clarissa tidak memiliki teman sebangku karena ia malu untuk mengajak orang lain untuk duduk dengan nya. Keesokan harinya ia pergi ke sekolah tanpa di antar oleh ibunya ke dalam kelas. Ia diam didalam kelas dan tidak mau bergaul dengan siapapun karena rasa malu yang ada di dalam dirinya. Bel sekolah berbunyi menandakan kelas akan di mulai. Clarissa mengeluarkan alat tulis dan buku dari dalam tas nya. Tiba-tiba ada seorang anak perempuan yang membuka buku Clarissa dan mengambil pensil Clarissa kemudian anak perempuan tersebut mulai mencorat-coret buku milik Clarissa menggunakan pensil sampai buku itu penuh dengan coretan abstrak dan tidak ada tempat untuk di pakai.  Clarissa sangat sedih, namun ia hanya diam melihat kejadian itu. Berminggu-minggu ...

Ahmad Hisan Jamil Fuad Pada suatu hari terdapat anak yang bernama romi, Romi duduk di bangku sekolah kelas 3 sekolah dasar, pada saat itu badan romi berbeda dengan yang lainnya, karena badan romi kecil dan romi selalu disebut kancil oleh teman-temannya. pada saat itu tepatnya saat jam pelajaran olahraga Romi menuju ke lapangan untuk melaksanakan olahraga bersama teman-temannya. setelah selesai olahraga Romi diseret ke pinggir lapangan oleh teman-temannya dan mulai melakukan pembullyan. romi diledek dan dipukul oleh teman-temannya. keesokan harinya romi kembali bersekolah seperti biasanya, namun berbeda di hari ini romi mengalami pembullyan yang berbeda, saat jam pelajaran Romi ingin buang air kecil ke kamar mandi, namun teman-temannya mengikutinya, romi dikunci di kamar mandi sampai jam pulang, Romi hanya bisa menangis di dalam kamar mandi dan memikirkan bagaimana cara keluarnya. pembullyan terus terjadi sampai kelas 6 dan romi mengalami trauma di masa sekolah selanjutnya.