Tulisan panjang ini hanyalah rangkuman singkat dari tiga tahun hidupku di SMA, sebuah cerita yang tidak seluruhnya bisa ku tuliskan. Banyak hal yang aku simpan sendiri—yang cukup menjadi kenangan dalam hati dan pikiranku. Yang tertulis di bawah ini hanyalah sebagian kecil dari perjalanan yang jauh lebih luas, lebih kompleks, dan lebih penuh warna dari apa yang bisa dijelaskan oleh kata-kata. “Tidak semua cerita harus diucapkan. Beberapa cukup dibiarkan hidup dalam ingatan.” Ada masa dalam hidup yang tidak pernah benar-benar hilang, meski sudah lama berlalu. Masa itu menempel seperti aroma hujan yang tinggal di udara: samar, tapi hangat. Bagiku, masa itu bernama SMA—dan semuanya bermula ketika aku melangkahkan kaki ke SMAN 1 Cikalongwetan. Kelas 10 — Saat Dunia Mulai Membuka Pintu Hari pertama MPLS adalah hari ketika aku datang membawa satu tekad yang dari luar mungkin terlihat berlebihan, tapi dari dalam terasa sangat wajar: “Aku ingin menjadi ketua OSIS.” Entah dari mana keberani...